Jakarta - Partai-partai Koalisi Merah Putih
memercayakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertanggungjawab
dalam pengamanan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di
pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Kader-kader PKS diakui
sebagai kader yang gigih dan diyakini dapat mengawal suara di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua pihak sudah mengakui militansi kader PKS, dan seluruh level
ketua TPS di tingkat daerah, kelurahan dan kecamatan juga sudah
mengakuinya," kata Direktur Saksi dan Advokasi Tim Kampanye Nasional
(Timkamnas) Jazuli Juwaeni, di sela-sela acara Konsolidasi Nasional
Koordinator Saksi di Jakarta, Selasa (24/6).
Jazuli mengatakan bahwa keputusan ini adalah
permintaan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto. "Tapi yang
lebih penting lagi terkait dengan saksi diamanahkan kepada PKS
sebenarnya juga permintaan capres sendiri," ungkapnya.
Selain permintaan dari Prabowo, Jazuli menambahkan
bahwa PKS selalu berargumen dengan data-data yang sangat kuat ketika
terjadi perselisihan penghitungan. "Pak Mahfud MD menjadi saksi hidup,
waktu beliau menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," tambahnya.
Jazuli juga menyakini bahwa tugas yang diberikan
kepada 684.599 saksi dari PKS ini akan dijalani dengan baik. Ia selaku
Direktur Saksi dan Data Timkamnas yakin betul amanah ini bisa dijalankan
dengan baik. "Teman-teman dan kader-kader PKS semuanya adalah
orang-orang yang amanah, jujur, memiliki dedikasi, militansi yang kuat,
dan semangat yang tidak pernah padam," ujarnya.
PKS, menurut Jazuli, akan menggerakkan seluruh
potensi yang dimiliki untuk kemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Potensi
kami pertama kader, kedua struktur dan ketiga lembaga publik dengan
tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tuturnya.
Selanjutnya, tambah Jazuli, PKS akan berkoordinasi
dengan partai lain di koalisi tatkala di tingkat TPS-TPS tertentu dimana
tidak ada kader PKS yang bisa dijadikan saksi. "Tetapi sistem dan
komando serta imam dari tahapan saksi ini dari PKS," jelasnya.
Acara Konsolidasi Nasional Koordinator Saksi
pasangan Prabowo-Hatta digelar sejak Senin (23/6) siang hingga Selasa
(24/6). Acara dibuka oleh Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, Mahfud MD serta
dihadiri juga oleh pimpinan partai-partai koalisi seperti Presiden PKS
Anis Matta, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Assegaf,
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum DPP
Partai Gerindra Suhardi, Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid dan
beberapa petinggi DPP PKS lainnya.
0 comments:
Post a Comment